New Windows code injection method could let malware bypass detection

printscreencomputer_code_injection

Peneliti keamanan telah menemukan cara baru yang memungkinkan malware untuk menyuntikkan kode berbahaya ke proses lain tanpa terdeteksi oleh program antivirus dan sistem keamanan endpoint lainnya.

Metode baru ditemukan oleh para peneliti dari perusahaan keamanan Ensilo yang dijuluki itu AtomBombing karena mengandalkan Windows mekanisme tabel atom. Tabel ini khusus disediakan oleh sistem operasi dan dapat digunakan untuk berbagi data antara aplikasi.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa aktor ancaman dapat menulis kode berbahaya ke dalam tabel atom dan memaksa program yang sah untuk mengambil kode berbahaya dari meja," kata Ensilo peneliti Tal Liberman dalam posting blog. "Kami juga menemukan bahwa program yang sah, sekarang yang berisi kode berbahaya, dapat dimanipulasi untuk mengeksekusi kode itu."

Teknik ini kode-injeksi baru saat ini tidak terdeteksi oleh antivirus dan program keamanan endpoint karena didasarkan pada fungsi yang sah, menurut Liberman. Juga, mekanisme tabel atom hadir di semua versi Windows dan itu bukan sesuatu yang bisa ditambal karena itu bukan kerentanan.

program malware menggunakan teknik injeksi kode untuk berbagai alasan. Misalnya, Trojans perbankan menyuntikkan kode berbahaya ke dalam proses browser untuk memantau dan memodifikasi situs lokal ditampilkan - biasanya perbankan website. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencuri kredensial login dan rincian kartu pembayaran atau untuk diam-diam mengarahkan transaksi ke rekening mereka.

Kode injeksi juga dapat digunakan untuk memotong pembatasan yang memungkinkan data tertentu untuk diakses hanya oleh proses tertentu. Sebagai contoh, dapat digunakan untuk mencuri password terenkripsi dari aplikasi lain atau untuk mengambil screenshot dari desktop pengguna jika proses malware itu sendiri tidak memiliki hak istimewa yang diperlukan.

Hanya ada beberapa teknik injeksi kode yang terkenal dan banyak produk keamanan endpoint sudah memiliki mekanisme untuk mendeteksi mereka.

Namun, "menjadi teknik kode injeksi baru, AtomBombing bypass [antivirus] dan solusi pencegahan penyusupan endpoint lainnya," kata Liberman.

Bahkan jika serangan itu tidak mengeksploitasi kerentanan software, vendor keamanan bisa mendeteksi dan memblokir payload berbahaya, kata Liviu Arsene, seorang analis senior e-ancaman pada BitDefender. Jika payload tidak dijalankan dan mencoba untuk menyuntikkan kode berbahaya ke dalam aplikasi yang sah upaya masih bisa terdeteksi dan diblokir karena vendor keamanan sering memantau proses dan jasa di seluruh seumur hidup eksekusi mereka, katanya.


Untuk membantu menghindari infeksi malware, Microsoft mendorong pelanggan untuk berlatih kebiasaan komputasi baik online, termasuk berolahraga hati-hati saat mengklik link ke halaman web, membuka file yang tidak diketahui, atau menerima transfer file, kata seorang wakil Microsoft dalam sebuah pernyataan email. "Sebuah sistem harus sudah dikompromikan sebelum malware dapat memanfaatkan teknik kode-injection."

Zotac Magnus 10, Komputer Gaming Berukuran Mini dengan Spesifikasi Menggiurkan




Tahun lalu, Zotac telah merilis komputer mini buatan mereka, yang menyasar kalangan gamer. Dengan jajaran Magnus, Zotac berhasil mematahkan stigma bahwa komputer game tidak melulu memiliki dimensi yang besar. Tidak hanya itu saja, meski ukurannya kecil, komputer gaming Zotac Magnus ini juga dibekali dengan komponen yang mumpuni.

Bila pada seri sebelumnya Zotac Magnus menggunakan VGA card dari Nvidia GeForce GTX 980 Ti, GTX 980, GTX 970 dan GTX 960, kini mereka beralih menggunakan GPU Pascal. Untuk saat ini terdapat dua versi Zotac Magnus, yakni EN1060 yang menggunakan VGA card Nvidia GeForce GTX 1060, serta EN1070 yang mengusung pengolah grafis GeForce GTX 1070.







Ukuran dari Zotac Magnus yang terbaru juga berubah, yakni dengan panjang 8.3 inci, lebar 8 inci dan ketebalan 2,45 inci. Dimensi ini lebih kecil dari seri sebelumnya, karena GPU seri 10 dari Nvidia dapat digunakan pada laptop atau perangkat PC dengan ukuran yang tipis.

Komputer gaming mini ini disokong dengan prosesor quad core generasi ke-6 dari Intel Skylake Core i5 6400T. Lalu RAM yang disediakan oleh Zotac sebesar 8GB, yang kami rasa sudah cukup untuk memainkan game masa kini. Untuk penyimpanan menggunakan SSD sebesar 120GB M.2 SATA dan hard disk berkapasitas 1TB.

Zotac juga menyediakan varian barebone, dimana konsumen dapat mengkustomisasi ukuran RAM yang digunakan, kapasitas penyimpanannya, serta sistem operasi yang digunakan. Jadi misal ingin menggunakan RAM 16GB dengan SSD berukuran 512GB saja pun juga bisa.




Zotac Magnus 10 juga dibekali dengan port dan konektor yang sangat lengkap, ada sebuah port USB 3.1 tipe C, sebuah port USB 3, dua buah port USB 3.0 dan USB port 2.0, port Gigabit Ethernet dan jack audio. Lalu ada empat buah video output yang terdiri dari dua port HDMI 2.0 dan dua DisplayPort 1.3. Tidak hanya itu, ada juga konektivitas yang lengkap seperti 802.11ac WiFi, Bluetooth 4.0 dan sensor Infra Merah untuk dihubungkan dengan perangkat multimedia.

Sayangnya masih belum diketahui berapa harga yang dipatok oleh Zotac untuk dapat membawa pulang komputer gaming mini Magnus 10 ini.

SUMBER

Google Cari Bantuan Massa untuk Terjemahkan Teks





Mencoba membuat Internet menjadi tempat yang lebih baik, Google mencari bantuan para pengguna layanan mereka. Bantuan yang diharapkan oleh Google adalah dalam bentuk terjemahan teks ke dalam berbagai bahasa. Untuk kebutuhan tersebut, Google meluncurkan aplikasi bernama Crowdsource yang akan memberi penggunanya beberapa tugas ringan terkait terjemahan teks ke bahasa yang mereka kuasai.

Tingkatkan Akurasi Terjemahan di Layanan Google
Crowdsource ini akan memberi para penggunanya beberapa tugas sederhana yang bisa dikerjakan dalam 5-10 detik. Tugas-tugas tersebut tentu saja terkait dengan terjemahan teks atau pengenalan teks dari foto yang ada. Hal-hal ini disebut Google akan membantu mereka menghadirkan kualitas terjemahan ke berbagai bahasa di berbagai layanan mereka, termasuk Google Translate dan Google Maps.

Aplikasi ini akan menanyakan bahasa apa yang paling dikuasai pengguna saat pertama kali dijalankan. Nantinya, informasi tersebut akan digunakan untuk mencari tugas yang sesuai dengan kemampuan bahasa dari pengguna. Google menyebutkan kontribusi pengguna di aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan layanan Google di bahasa yang mereka kuasai.

Tidak Tawarkan Imbalan Apapun
Satu hal yang menarik, Google tidak menawarkan imbalan apapun untuk siapa saja yang berpartisipasi di Internet. Google hanya menuliskan bahwa melalui aplikasi ini, siapa saja bisa berpartisipasi membuat Internet jadi tempat yang lebih baik. Tugas-tugas ini disebut juga akan membantu mengisi waktu luang pengguna, misalnya saat berada di transportasi umum atau ketika mengantre di kasir,

SUMBER

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Menginstal OS Linux di Komputer






Dibandingkan sistem operasi lainnya, OS Linux memang mempunyai tingkat popularitas yang rendah. Terlebih jika dibandingkan dengan Windows. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi kelebihan yang bisa dijumpai pada Linux. Mulai dari ketersediaan distro yang bejibun dan fitur-fitur menarik yang ada di dalamnya.

Meski begitu, memang tak bisa dimungkiri kalau Linux sangat kurang diminati oleh masyarakat umum. Mereka yang memakai Linux kebanyakan adalah yang sudah ‘jago komputer’. Padahal, saat ini banyak juga lho distro Linux yang bisa digunakan dengan cukup mudah untuk para pemula. Bagi yang masih ragu untuk menggunakan OS Linux, mungkin lima alasan di bawah ini bisa dijadikan pertimbangan.

  1. Menginstal Linux tak berarti meninggalkan Windows Lho, Sistem operasi Linux bisa diinstal pada komputer secara berbarengan dengan OS Linux, atau dual boot. Ditambah lagi, menginstal Linux juga bisa dilakukan menggunakan USB flash disk.
  2. Pengaturan mudah, bayangan pertama kali yang muncul saat memikirkan Linux adalah penggunannya yang ribet. Namun jangan salah, seperti yang telah diungkapkan di atas, Linux saat ini bisa juga digunakan oleh para pemula. Ubuntu misalnya. Distro Linux yang satu ini didesain untuk para pemula lengkap dengan fitur-fitur seperti yang ada pada Windows.
  3. Aplikasi yang dibutuhkan, semuanya tersedia. Menggunakan Linux pun dibarengi dengan keberadaan aplikasi yang menunjang. Mulai dari keberadaan aplikasi Thunderbird untuk sarana email, LibreOffice untuk membuat dokumen, Evolution yang merupakan versi Linux dari Outlook, aplikasi edit foto GIMP dan lain-lain. Pengguna Linux pun dapat pula memakai aplikasi populer seperti Google Chrome, VLC Player, Dropbox, Skype ataupun Spotify. Dan jangan lupa, saat ini juga cukup banyak aplikasi yang bisa diakses secara online. Office Online dari Microsoft adalah salah satu contohnya.
  4. Keamanan terjaga. Dibandingkan Windows, pengguna Linux sangatlah kecil. Hal ini pun berdampak positif terkait keamanan data pada komputer. Jumlah hacker yang melakukan aksi isengnya di perangkat Linux pun sangat terbatas. Ditambah lagi, OS Linux merupakan sebuah sistem operasi yang didesain untuk keamanan.
  5. Memakai Linux = mendukung komunitas open source Penggunaan Linux juga merupakan salah satu aksi dukungan terhadap komunitas open source. Hal ini pun bakal berdampak positif pada ketersediaan aplikasi-aplikasi gratis yang bisa digunakan secara bebas. Semakin banyak dukungan, tentu saja semakin banyak aplikasi gratis yang bakal dikembangkan. Suka yang namanya aplikasi gratis dan bukan bajakan kan?



“Wolfe” Siap Hadirkan Graphics Card Kelas Atas ke MacBook






Proyek Kickstarter untuk external graphics card adapter untuk MacBook beberapa waktu lalu muncul. Proyek dengan nama “Wolfe” ini akan menghadirkan pengalaman menggunakan graphics card kelas atas ke laptop andalan Apple tersebut. Nantinya, pengguna MacBook bisa memilih dia pilihan graphics card berbasis GPU NVIDIA untuk digunakan sebagai penambah kemampuan perangkat mereka.

Hi-Performance Gaming dan VR untuk MacBook
Kreator Wolfe menyebutkan bahwa “metal box” kreasi mereka ini akan menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna MacBook. Mereka bisa merasakan hi-performance gaming dan virtual reality di perangkat mereka. Tanpa Wolfe, hal itu tidak mungkin dilakukan di kebanyakan varian MacBook karena laptop itu hanya menggunakan pengolah grafis terintegrasi dari prosesor Intel.

Varian Wolfe “standar” nantinya akan mengusung GeForce GTX 950, sementara varian “Pro” menawarkan GeForce GTX 970. Performa yang ditawarkan kedua graphics card itu tentu saja sudah berada di atas pengolah grafis terintegrasi, sehingga memungkinkan pengguna menjalankan game 3D keluaran baru dengan lebih nyaman. Perangkat ini kompatibel dengan berbagai tipe MacBook Air, MacBook Pro, MacBook Pro Retina, serta iMac dan Mac Mini.

Gunakan Thunderbolt, Sediakan versi “DIY”
Wolfe sendiri menggunakan koneksi Thunderbolt, dengan opsi Thunderbolt 1, 2, dan 3. Selain tersedia dengan GTX 950 dan GTX 970, Wolfe ini nantinya juga mungkin hadir dengan mengusung GTX 1060 “Pascal”. Pengembang juga akan menyediakan varian “DIY” yang memungkinkan pengguna menggunakan graphics card apapun yang memiliki ukuran yang sesuai, dengan kebutuhan daya hingga 220 Watt.


Kumpulkan 5x Lipat Kebutuhan Dana di Kickstarter
Proyek Wolfe ini tampaknya berhasil menarik perhatian banyak pengguna MacBook di dunia. Terbukti, hanya dalam waktu sekitar 5 hari setelah dibuka, Wolfe berhasil mengumpulkan dana hingga lebih dari USD 248 ribu, hampir 5x lipat kebutuhan dana yang mereka sebut, yaitu USD 50 ribu. Patut diakui, di tengah makin berkembangnya teknologi external graphics card adapter untuk laptop dan Mini PC OS Windows, hadirnya perangkat serupa untuk MacBook memang akan sangat dinantikan.

SUMBER
 

Corsair Umumkan Keyboard Seri LUX

Produsen periferal PC yang juga menghadirkan produk untuk kalangan gamer, Corsair, baru saja mengumumkan lini keyboard baru milik mereka. Corsair menyebut lini keyboard baru mereka ini sebagai seri LUX. Seri LUX ini dibangun berdasarkan beberapa keyboard andalan mereka yang sudah ada sejak lama, tetapi dibekali dengan beberapa fitur baru yang membuatnya makin menarik.

Hadirkan Kontrol Warna yang Lebih Baik
Salah satu fitur baru yang disematkan Corsair di seri LUX ini adalah kontrol warna yang lebih baik, berkat penggunaan internal lighting controller. Corsair menyebutkan bahwa penggunaan controller baru ini membuat tawaran warna di seri LUX akan lebih baik dari produk mereka sebelumnya. Mereka juga menghadirkan dukungan untuk Corsair Utility Engine (CUE) yang memungkinkan pengguna mengatur tampilan warna dan efek pencahayaan yang menarik dengan cepat.

Selain tata warna dan pencahayaan yang lebih baik, Corsair juga menghadirkan keycap desain baru yang memungkinkan tampilan warna yang lebih jelas dari simbol-simbol yang ada di keycap. Semua keyboard dari seri LUX ini juga dilengkapi dengan USB 2.0 pass-through, yang memungkinan pengguna menghubungkan perangkat USB ke PC melalui keyboard ini. Corsair juga memperbaiki keyboard ini dari sisi elektrikal, sehingga responnya disebut lebih baik dari sebelumnya.
 
K70 LUX RGB, K65 LUX RGB, dan K70 LUX
Corsair menghadirkan tiga buah keyboard seri LUX ini, yaitu K70 LUX RGB, K65 LUX RGB, dan K70 LUX. Ketiganya mengusung konfigurasi serupa dengan varian yang ditawarkan Corsair sebelumnya. Belum ada kabar kapan mereka akan mulai memasarkan ketiga keyboard tersebut. Sementara untuk harga, Corsair mematok ketiganya di harga yang sama dengan versi non-LUX, dengan opsi Cherry MX Red, Brown, dan Blue untuk K70 LUX RGB dan K70 LUX, sementara K65 LUX RGB hanya tersedia dengan switch Cherry MX Red.

SUMBER

Intel Luncurkan SSD Terbaru Berbasis 3D NAND

Intel kembali berinovasi dalam menghadirkan produk terbarunya di industri media penyimpanan SSD (Solid State Drive). Kali ini, Intel merilis beberapa model SSD terbaru di antaranya SSD 600p, Pro 6000p, E 6000p, E 5420s, DC S3520 dan DC P3520. Dari semua SSD yang dihadirkan telah didukung dengan 3D NAND Flash dan ditujukan untuk beragam kebutuhan serta garansi selama 5 tahun.



Untuk varian Intel SSD 600p Series dan Pro 6000p Series, kedua SSD terbaru dari Intel ini ditawarkan dengan 3D NAND Flash jenis TLC. Kedua SSD ini memiliki form factor M.2 dengan interface PCIe 3 x4 dan diklaim mampu menghantarkan kecepatan sequential Read dan Write hingga 1800 MB/s dan 560 MB/s. Kedua SSD ini lebih ditujukan untuk kalangan pengguna client dan bisnis dan tersedia dalam pilihan kapasitas mulai dari 128 GB hingga 1 TB.


Beralih ke varian SSD Intel lainnya, yaitu Intel SSD DC P3520 Series dan DC S3520 Series. Kedua SSD ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Data Center dan tersedia dalam beberapa pilihan form factor 2.5 inci, M.2 dengan mengusung interface U.2 dan PCIe x4 HHHL. Untuk memenuhi kebutuhan Data Center yang semakin tinggi, SSD Intel DC S3520 tersedia dalam beberapa varian lainnya dan telah dibekali dengan 3D NAND Flash jenis MLC IMFT 32-layer dan sanggup memberikan kecepatan sequential Read dan Write mencapai 450 MB/s dan 380 MB/s. Tersedia pula varian DC S3510 yang dilengkapi dengan 3D NAND Flash 16nm MLC dan sanggup menawarkan kecepatan sequential Read dan Write hingga 500 MB/s dan 460 MB/s.

Intel SSD DC P3520 juga turut tersedia dalam beberapa varian serta spesifikasi yang berbeda. Namun untuk varian ini sanggup menawarkan kecepatan Read dan Write yang sangat tinggi mulai dari 2700 MB/s untuk Read dan Write mencapai 1800 MB/s.

Tersedia pula varian SSD Intel E 6000p Series dan E 5420s Series. Kedua SSD ini lebih ditujukan untuk pengguna enterprise yang ingin mendukung perkembangan IoT (Internet of Things). Namun untuk varia E 6000p Series tersedia dalam form factor M.2 dan sanggup memberikan performa Read mulai dari 770 MB/s untuk yang berkapasitas 128 GB dan 1570 MB/s untuk yang berkapasitas 256 GB. Sedangkan performa Write yang ditawarkan mulai dari 450 MB/s dan 540 MB/s.

Untuk varian E 5420s Series tersedia dalam dua pilihan form factor di antaranya 2.5 inci dan M.2 SATA dan tentunya didukung dengan 3D NAND Flash jenis MLC. Intel menyediakan dua pilihan kapasitas untuk SSD varian miliknya ini mulai dari 150 GB dan 240 GB. SSD E 5420s Series ini diklaim sanggup menawarkan performa Read dan Write sequential mulai dari 300 MB/s dan 165 MB/s.

SUMBER

HP Hadirkan Layar Laptop dengan Fitur Anti-Spy



Perkembangan laptop di era modern seperti sekarang ini memang sudah semakin beragam. Beberapa produsen ternama mulai berinovasi menghadirkan beragam bentuk laptop, mulai dari yang memiliki dimensi body yang slim, layar yang dapat dilepas hingga menyediakan berbagai fitur keamanan. Berkaitan soal keamanan, HP yang merupakan salah satu produsen PC ternama asal Amerika mencoba menghadirkan inovasi barunya untuk perangkat laptop.

HP dilaporkan telah menghadirkan layar laptop dengan fitur proteksi anti-spy. Konsep dari fitur anti-spy yang ditawarkan oleh HP ini bisa dibilang berbeda, seperti dengan menambahkan material lapisan anti-spy ke layar. Dalam menghadirkan layar anti-spy untuk laptop ini, HP berkolaborasi dengan 3M dan menyebut teknologi yang dikembangkannya tersebut dengan nama Sure View.


Sebagaimana berita yang kami sadur dari Ubergizmo, fitur yang dihadirkan oleh HP untuk layar anti-spy ini tetap dapat memberikan kenyamanan penggunanya saat melihat dari depan layar laptop. Bagi orang-orang yang tidak berkepentingan pastinya bakal kesulitan saat melihat layar laptop dengan anti-spy besutan HP ini dari samping.

Bila nantinya si pengguna merasa aman dan tidak ingin menggunakan fitur anti-spy ini, dapat mematikan fitur tersebut dengan menekan tombol shortcut pada keyboard. Kabar mengenai kehadiran fitur layar anti-spy ini akan tersedia bulan depan. Akan ada dua notebook HP yang dilaporkan telah dilengkapi dengan fitur Sure View ini di antaranya EliteBook 1040 dan EliteBook 840.

SUMBER

Windows 10 Anniversary Edition Tidak Akur dengan Amazon Kindle




Sejak awal perilisannya, di awal Agustus 2016 ini, beberapa pengguna Windows 10 memang melaporkan adanya masalah kompatibilitas update Anniversary Edition dengan beberapa hardware, baik di dalam maupun di luar komputer. Baru-baru ini, masalah kompatibilitas baru kembali ditemukan. Masalah tersebut terkait dengan e-Reader dari Amazon, Kindle.

BSOD Ketika Kindle Terhubung
Pengguna beberapa tipe e-Reader Kindle, termasuk Paperwhite dan Voyager, menyebutkan bahwa perangkat milik mereka menyebabkan crash pada Windows 10 Anniversary Edition ketika dihubungkan ke komputer melalui USB. Bahkan, beberapa menyebutkan komputer mereka sampai mengalami BSOD. Hal ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi setiap kali Kindle dihubungkan ke komputer.

Microsoft tampaknya sudah mengetahui kabar terkait crash ini. Melalui perwakilan mereka di forum support, mereka menjanjikan investigasi untuk crash yang disebabkan oleh Kindle tersebut. Hanya saja, sejauh ini belum ada kabar awal terkait apa yang menjadi sumber masalah penyebab crash tersebut.

Belum Ada Solusi Sementara?
Baik Amazon maupun Microsoft belum memiliki solusi sementara untuk masalah crash ini. Walaupun begitu, pengguna Kindle yang diketahui menyebabkan crash disebut masih bisa melakukan transfer file ke Kindle mereka dengan sedikit trik. Beberapa pengguna melaporkan bahwa bila Kindle telah dipasang ke USB yang terhubung ke komputer sebelum komputer dinyalakan, hal itu tidak akan menyebabkan crash. Hanya saja, belum diketahui apakah cara ini bisa digunakan oleh semua pengguna Kindle atau tidak

SUMBER

Menjelang IFA 2016, Lenovo Yoga Tab 3 Plus 10 Tampakan Diri dengan Baterai 9300 mAh




Ajang IFA 2016 yang akan diselenggarakan di Berlin, Jerman tinggal menunggu beberapa hari lagi, dan Lenovo tampaknya sudah siap dengan perangkat terbarunya. Menjelang acara tersebut, baru-baru ini Lenovo Yoga Tab 3 Plus 10 menampakkan dirinya dengan mengusung layar seluas 10 inci dan memiliki resolusi Quad HD yang tentunya dapat menawarkan kualitas gambar yang baik.

Di bagian dapur pacunya, Anda akan menemui chipset Qualcomm Snapdragon 650 yang memiliki prosesor hexa-core (6-core) berkecepatan 1.8GHz serta memiliki GPU Adreno 510. Tablet ini juga bakal mengusung RAM sebesar 3GB dengan penyimpanan internal 32GB yang masih bisa diperluas menggunakna microSD.
Tablet bakal menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow, namun hanya akan memiliki satu slot SIM. Namun untungnya tablet ini sudah mendukung jaringan 4G LTE, serta konektivitas lain termasuk WiFi 802.11 ac (2,4 dan 5 GHz), Bluetooth 4.0, GPS, GLONASS, dan USB Type-C.








Meski sebagai tablet dengan ukuran yang cukup besar, namun Lenovo telah membekali tablet ini dengan kamera utama 13MP yang cukup mumpuni dengan adanya fitur autofokus. Sementara untuk selfie dapat atau video call dapat menggunakan kamera depan beresolusi 5MP fix-focus. Kabarnya tablet juga akan mengusung JBL audio, Dolby Atmos.

Tablet ini akan memiliki convertible unik, termasuk mode Hang yang mirip dengan tablet seri Yoga lainnya. Tebalnya sendiri akan menjadi 4.7mm pada titik tertipis dan akan mengusung finishing kulit pada cover belakang. Sementara untuk beratnya mencapai 683 gram, yang cukup ideal sebagai tablet 10 inci. Satu hal yang menarik, tablet ini dibekali dengan baterai yang besar, yakni 9.300mAh untuk 18 jam pemakaian.

Lenovo Yoga Tab 3 Plus 10 dikabarkan akan dibanderol dengan harga 349 Euro (Rp5,2 jutaan) untuk versi WiFi-only dan model LTE diharapkan dibanderol sekitar 400 Euro (Rp6 jutaan). Untuk informasi lebih lengkapnya, kita nantikan saja hingga minggu depan, di mana ajang IFA 2016 akan dimulai.

SUMBER

Andalkan VGA NVIDIA GTX 10 Series, Asus ROG GL502VS Hadir Di Indonesia Sebagai Laptop Gaming Terbaru



Meski kebanyakan gamers lebih memilih memainkan game di perangkat PC mereka, namun laptop gaming nyatanya masih banyak peminatnya. Untuk memenuni kebutuhan konsumen akan laptop gaming, Asus meluncurkan produk barunya ke Indonesia. Adalah Asus ROG GL502VS, yang merupakan laptop gaming terbaru dari Asus.

Tentu sebagai laptop gaming, laptop ini telah dibekali dengan berbagai hardware papan atas. Laptop ini mengandalkan kartu grafis generasi terbaru NVIDA GeForce GTX 10 series yang tentunya handal dalam melibas game-game kelas berat. Laptop ini juga diklaim sebagai laptop gaming pertama di pasaran yang menggunakan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 10 series yang menggunakan arsitektur Pascal 16nm FinFET terbaru.


Asus sendiri berniat untuk meningkatkan kembali performa kartu grafis dengan dukungan GTX1000 series, atau yang lebih akrab dikenal sebagai teknologi NVIDA Pascal. Selain itu, laptop ini juga merupakan versi pembaruan dari laptop ROG GL502 yang telah hadir sebelumnya, dengan berbekal kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 970M. Tentunya dengan kartu grafis yang lebih baru, Asus ROG GL502VS ini harus tampil lebih optimal, mengingat laptop juga didukung dengan 150 miliar transistor yang terdapat di dalam laptop ini. Sementara untuk dapur pacunya, laptop ini mengandalkan prosesor papan atas dari Intel, yakni Intel Core i7-6700HQ.


Selain itu, laptop ini juga mengandalkan RAM DDR4 sebesar 32GB yang akan semakin menambah performa laptop ini. Sedangkan dari dapur pacu grafis, NVIDIA GeForce GTX 1070M memiliki VRAM GDDR5 sebesar 8GB. Untuk media penyimpanan, Asus ROG GL502VS ini mengandalkan dua jenis penyimpanan, yakni PCle SSD sebesar 256GB dan HDD SATA 1TB 7200rpm. 

Secara bawaan, Asus ROG GL502VS hadir dengan sistem operasi Windows 10 dan memiliki layar seluas 16,6 inci dengan resolusi Full HD. Untuk fitur konektivitasnya, laptop ini telah dibekali dengan port USB Type-C. Tentu sebagai laptop gaming, harga laptop ini akan dibanderol sangat tinggi. Di pasar Indonesia, Asus ROG GL502VS dibanderol sebesar Rp30.299.000.


Malware Android “Dengarkan” Perintah dari Twitter


Salah satu perusahaan keamanan digital, ESET, menyebutkan bahwa varian malware di Android muncul dengan kapabilitas mendengarkan perintah dari Twitter. Malware dengan kode “Android/Twitoor” ini disebut bisa membaca pesan terenkripsi dari akun tertentu, dan menyebar serangan berdasarkan pesan tersebut. Ini merupakan cara baru pembuat malware mengirimkan pesan ke malware di Android.

Malware Pertama di Android yang Manfaatkan Twitter
Berdasarkan ESET, “Android/Twitoor” merupakan malware pertama yang memanfaatkan perintah dari Twitter yang mereka temukan di sistem operasi Android. Sebelumnya, metode serupa sempat digunakan, tetapi bukan oleh malware yang ada di Android. Salah satu serangan yang sempat diketahui dari malware ini adalah men-download aplikasi perbankan terinfeksi malware ke smartphone Android.

Belum Jangkiti Aplikasi di Play Store
Sejauh ini, ESET menyebutkan bahwa mereka belum menemukan aplikasi di Play Store, marketplace resmi aplikasi Android dari Google, yang mengusung “Android/Twitoor”. Tampaknya, pengembang malware lebih memilih untuk menyebarkannya secara manual melalui link download aplikasi. “Android/Twitoor” ini sendiri disebut sudah aktif sekitar satu bulan terakhir.

Bisa Gunakan Media Sosial Lain?
Munculnya malware yang memanfaatkan Twitter untuk menciptakan botnet di era saat ini tentu membuka peluang berbagai media sosial lain juga digunakan untuk kebutuhan serupa. Komunikasi pembuat malware dengan malware melalui media sosial bisa jadi akan sulit sekali terlacak, karena umumnya tidak menggunakan pola yang terdeteksi memiliki potensi bahaya. Selain itu, melalui media sosial, pembuat malware bisa mengatur malware dengan mudah untuk “mendengarkan” perintah dari beberapa akun media sosial, sehingga mereka tidak akan mengalami masalah komunikasi walaupun salah satu akun mereka telah ditutup. Ini bisa jadi akan menyulitkan pengembang aplikasi keamanan, walaupun tidak tertutup kemungkinan penanggulangan setelah pola serangan terbaca.

AMD Catatkan Peningkatan Pasar GPU Desktop


Terus mencatatkan penurunan pasar dalam empat tahun terakhir, AMD akhirnya menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan mencatatkan peningkatan di pasar GPU desktop. Berdasarkan analisis pasar dari Mercury Research, AMD berhasil mencatatkan peningkatan di kuartal kedua tahun 2016 ini. Peningkatan yang dicatatkan memang tidak terlalu besar, tapi bisa menjadi tanda baik bagi AMD.

Meningkat 2.5% di Q2 2016
Mercury Research menyebutkan bahwa pasar AMD meningkat 2.5% dari kuartal pertama ke kuartal kedua tahun 2016. Di kuartal kedua lalu, AMD disebut berhasil merebut 22.8% pasar GPU desktop. Walaupun masih tertinggal jauh dari NVIDIA, AMD peningkatan ini tetaplah menjadi sebuah pertanda baik bagi AMD, karena mereka terakhir kali mencatatkan peningkatan di tahun 2012 lalu.

Juga Meningkat di GPU Mobile
Selain GPU desktop, AMD juga mencatatkan peningkatan di GPU mobile. Pasar AMD di kuartal kedua lalu meningkat 0.5% ke 36.4% dari keseluruhan GPU mobile. Hanya saja, berbeda dengan GPU desktop, GPU mobile AMD sendiri tidak terus menurun dalam empat tahun terakhir, dengan beberapa periode naik-turun dalam satu tahun terakhir ini.

Masih Harapkan Dorongan Polaris
Satu hal yang menarik, kuartal kedua tahun 2016 ini merupakan periode di mana AMD masih belum mendapatkan dorongan dari GPU Polaris. RX480, GPU pertama dengan arsitektur Polaris, diluncurkan tepat di akhir kuartal kedua, yang bisa saja hanya berimbas sangat sedikit pada keseluruhan penjualan GPU desktop AMD. AMD tentu saja mengharapkan Polaris bisa membawa mereka lebih jauh lagi, dan merapatkan jarak dengan NVIDIA di pasar GPU desktop.

 

ASUS Perkenalkan Radeon RX 480 Dual 4GB

ASUS kembali memperluas portofolio lini graphic card AMD Radeon dengan menghadirkan ASUS Radeon RX 480 Dual 4GB. Kehadiran graphics card baru dari ASUS ini tentu memberikan pilihan yang lebih luas kepada pengguna yang ingin menikmati fitur-fitur unggulan dari produk ASUS.

Berbasiskan AMD Radeon RX 480, desain Non-reference dari ASUS ini mengusung sistem pendingin berkipas ganda. Graphics card terbaru dari ASUS ini juga menggunakan PCB custom, namun dengan ukuran yang lebih pendek ketimbang yang digunakan ASUS ROG Strix. Meski berbeda dengan versi ROG Strix, ASUS tetap membenamkan sistem pendingin besar yang dilengkapi dengan dua Wing Blade Fan yang diklaim mampu menyediakan pasokan udara lebih banyak dengan tingkat kebingsing yang rendah.


Untuk membedakannya dengan versi ROG Strix, ASUS RX 480 Dual 4GB ini datang dengan shroud bertema putih untuk menutupi heatsink yang digunakannya. Tema ini akan serasi dengan lini motherboard ASUS dari Signature Series. Untuk urusan performa, graphics card ASUS ini datang dengan dua varian yaitu OC dan Non-OC. Untuk varian Non-OC, graphics card ini datang dengan GPU Polaris 10 yang berjalan maksimal di 1286 MHz dan sedangkan varian OC akan datang dengan GPU Polaris 10 yang berjalan maksimal di angka 1320 MHz. Untuk kecepatan memorinya, ASUS membiarkannya di angka 7000 MHz seperti reference AMD untuk Radeon RX 480 versi 4GB.


Lahir sebagai versi custom yang memiliki spesifikasi yang berbeda, ASUS juga menyematkan port daya PCIE 8-pin untuk menjamin pasokan dayanya. Tak lupa, fitur VR Friendly HDMI Port juga turut hadir di graphics card ini. Tertarik dengan graphics card ini? ASUS akan menbandrol graphics card terbarunya ini dengan kisaran harga US$220, yang pasti harganya akan berada di bawah harga ASUS ROG Strix RX 480. Sayangnya kami belum dapat info pasti tentang ketersediannya di Indonesia, semoga saja graphics card ini cepat masuk ke tanah air sehingga Anda yang ingin memiliki graphics card custom berbasis AMD Radeon RX 480 memiliki pilihan yang lebih banyak

SUMBER

MegaMIMO 2.0: Jaringan Wireless 3x Lebih Cepat



Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology berhasil menemukan cara untuk meningkatkan kemampuan dari jaringan wireless yang ada saat ini. Peningkatan yang didapatkan salah satunya berupa peningkatan kecepatan hingga tiga kali lipat. Selain itu, jarak transmisi juga meningkat hingga dua kali lipat.

Sinkronisasi Beberapa Wireless Transmitter

Ezzeldin Hamed, Hariharan Rahul, Mohammed Abdelghany, dan Dina Katabi, tim peneliti dari MIT, disebut memanfaatkan koordinasi lebih dari satu wireless transmitter untuk mendapatkan peningkatan tersebut. Ketiganya bisa mengirimkan data melalui wireless channel yang sama ke beberapa wireless receiver. Ini dimungkinkan berkat sinkronisasi fase gelombang, sehingga tidak saling mengganggu.










Mekanisme yang disebut sebagai MegaMIMO 2.0 tersebut bisa jadi solusi pengembangan kemampuan jaringan wireless yang ada saat ini, mengingat kebutuhan akan jaringan wireless terus meningkat, sementara penambahan alat bisa jadi menambah kepadatan jaringan, yang bisa berimbas negatif pasa kemampuan jaringan secara keseluruhan. MegaMIMO 2.0 ini telah dipresentasikan di SIGCOMM 16.

Bisa untuk WiFi Maupun Seluler

MegaMIMO 2.0 ini telah didemokan tim peneliti dari MIT dengan memanfaatkan jaringan WiFi yang umum digunakan saat ini, yaitu dengan standar 802.11 a/g/n. Namun, berdasarkan penjelasan dari tim peneliti, mekanisme ini juga mungkin diterapkan di jaringan seluler. Hanya saja, belum ada informasi lebih lanjut terkait penerapan di jaringan selular.

SUMBER

Windows 10 Mendapatkan Pujian Dari Hacker


Sejak dirilis 30 tahun yang lalu, sistem operasi besutan Microsoft, Windows, telah dipakai banyak orang di seluruh dunia karena mudah digunakan. Kesuksesan itu membuat banyak tangan jahil, atau hacker, mulai melakukan serangan terhadap keluarga sistem operasi itu, bahkan serangan berlanjut hingga saat ini. Metode yang digunakan pun berbeda-beda, dari virus yang dapat merusak program dan entri registry, menyusup melalui program lain, hingga yang terbaru mengunci data pribadi milik pengguna PC. Tindakan pencegahan pun terus dilakukan Microsoft maupun perusahaan keamanan digital lain. Mereka bahu membahu mencoba menangkis serangan tangan jahil ini.

Pertengahan tahun 2015, Microsoft merilis sistem operasi yang dibangun dari awal, tapi tetap memiliki ciri khas Windows yang dikenal bersahabat dan mudah dioperasikan, yakni Windows 10. Sistem operasi ini di klaim juga memiliki sistem keamanan yang berbeda dari generasi Windows sebelumnya. Microsoft pun membekali browser mereka di sistem operasi itu, Microsoft Edge, dengan keamanan ekstra yang sudah diperbaharui.

Microsoft mempersejatai OS terbarunya ini dengan metode-metode keamanan baru, di antararanya Anti Malware Scan Interface atau mereka singkat dengan sebutan AMSI, yang dapat dengan mudah menagkap script mencurigakan di memory. Aplikasi software security pihak ketiga yang terdaftar pun dapat dengan otomatis mempergunakan fitur ini. Seorang tester ahli penetrasi, Nikhal Mittal, membenarkan hal ini pada ajang konfrensi Black Hat lalu. “AMSI adalah loncatan besar untuk perlindungan berbasis Script yang pernah diciptakan Microsoft,” begitu ujarnya.




Para tangan jahil memang kerap mempergunakan metode ini untuk menembus sistem. Mereka menggunakan Power Shell dan selanjutnya memasukkan script ke memori. Terbukti, sebelumnya Windows Defender yang seharusnya mencegah kadang terlambat mengantisipasi hal ini. Nikhal juga menambahkan, “tidak ada yang perduli dengan kelemahan Power Shell selama ini, hanya beberapa tahun belakangan saja hal ini mulai diperhatikan serius.”

Kelemahan baru, mesin virtual di Microsoft Virtual yang dlengkapi VBS, juga ternyata membuat peretas seperti terlalu merendahkan kemampuannya. Kenyataanya, VBS ternyata cukup tangguh meredam berbagai serangan. Rafal Wojtczuk yang menjabat chief security system Bromium berkomentar, “mungkin VBS terlihat simple dan lemah, tapi ternyata VBS dapat meredam serangan umum yang biasa dilakukan, sehingga peretas harus berusaha keras lagi untuk menembusnya.”

Di ajang Black Hat ini, para ahli peretas, kriminal digital dan peneliti yang tertarik berkumpul mencoba sistem keamanan yang ada saat ini, termasuk di sistem operasi Windows 10. Mereka berlomba mencari kelemahan dan celah yang kemungkinan ada. Microsoft sendiri sudah beberapa kali memberikan sejumlah imbalan kepada siapapun yang dapat memberikan info celah security pada OS mereka ini. Seberapa usaha Microsoft dan perusahaan security, pastinya dunia cyber attack tak akan diam. Mereka akan terus menerus berusaha menembus dan mencari celah untuk masuk. Namun, di sini bisa terlihat keseriusan Microsoft akan keamanan OS terbaru mereka yang pastinya juga berimbas pada keamanan data pengguna nantinya. Memang ancaman akan tetap mengintai, tetapi bila Microsoft tetap berkomitmen untuk tetap menjaga dan terus menambah cara untuk melindungi sistem mereka seperti saat ini, pastinya para tangan jahil akan lebih sulit menembus dan berpikir dua kali untuk menyerang.


Problem yang Paling Sering Terjadi Pada Komputer




Problem atau permasalahan yang terjadi pada komputer sebenarnya sangat banyak sekali, mulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Dan biasanya masalah kecil tersebut bisa menjadi besar apabila kurang perhatian dari pemiliknya.

Dari sekian banyak masalah yang sering terjadi pada komputer, pada artikel ini penulis simpulkan bahwa masalah yang sering terjadi pada komputer tidak pernah lepas dari 10 problem dibawah ini. 10 problem yang akan dibahas ini, dijamin bagi Anda yang sudah lama menggunakan komputer, ataupun bagi Anda seorang teknisi, pastilah sudah tidak asing lagi dengan permasalahan-permasalahan berikut ini.

Berikut adalah penjelasan mengenasi 10 problem yang sering terjadi pada komputer. Silahkan disimak baik-baik.


  • Komputer reboot sendiri, bahkan mati
Masalah ini sering terjadi pada komputer kita yang disebabkan oleh masalah pada perangkat kerasnya. Terutama processor yang overhat atau terlampau panas. Panas berlebihnya processor ini biasa disebabkan oleh kinerja kipas pendingan yang kurang maksimal, atau juga termal pasta pada processor sudah mengering.

  • Mengeluarkan bunyi beep
Bunyi beep ini biasanya terdengar ketika pertama kali kita menyalakan komputer. Bunyi beep ini biasanya terdengar apabila terjadi kesalahan pada salah satu hardware yang terpasang pada komputer. Karena banyak produk BIOS dipasaran, maka kode beep yang terdengar pun bervariasi dengan berbagai permasalahannya. Namun perlu diingat, tidak semua beep itu berarti terdapat masalah, karena ada beberapa BIOS yang memang mengeluarkan bunyi beep sekali pada saat awal booting, dan itu menandakan komputer normal.
  • CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun
Masalah ini umumnya terjadi akibat RAM yang tidak terdeteksi sempurna. Karena fungsi sebuah RAM adalah sebagai penyimpanan sementara (menyimpan proses yang berjalan), jadi jika RAM tersebut bermasalah maka tidak ada perangkat yang bisa menyimpan proses yang sedang berjalan, sehingga tidak ada yang bisa ditampilkan pada monitor.
Selain RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang ada di motherboard.
  • Komputer mati total
Pada kondisi mati total ini, biasanya berhubungan dengan arus listrik, apa komputer mendapat suplly arus listrik atau tidak. Sehingga apabila komputer tidak mendapat suply listrik, maka bisa dipastikan komputer tidak akan pernah menyala. Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari kabel power yang mengarah ke sumber listrik, power suply, atau bahkan kabel-kabel front panel-nya. Apabila tidak ada masalah pada suply listrik, bisa dipastikan motherboard yang bermasalah.
  • Komputer sering HANG
Biasanya kondisi komputer yang HANG ini disebabkan oleh tingginya data yang diproses tanpa mengimbangi kemampuan processor dan memory RAM dalam mem-buffer atau menampung sementara data yang diproses. Karena RAM memiliki kapasitas yang terbatas, maka semakin banyak aplikasi dijalankan maka kapasitas RAM tersebut akan semakin berkurang dan habis. Nah pada kondisi ini, komputer akan mengalami HANG karena tidak kuat menjalankan perintah yang sedang dieksekusi.
  • Browser home page, default search engine, dan default browser berubah sendiri
Penyebab dari masalah ini adalah ketika kita menginstall aplikasi secara sadar maupun tidak sadar. Yang paling sering terjadi yaitu, ketika kita sedang mengakses sebuah website yang banyak iklan berupa pop-up, dan kita tidak sengaja meng-kliknya, sehingga tanpa kita sadari kita telah menginstal sebuah program yang bisa mengubah tampilan hompage, dan default search engine.
Selain dari internet, hal ini juga bisa disebabkan saat kita sedang menginstal aplikasi, kemudian aplikasi tersebut menyarankan untuk menginstal toolbar pada web browser kita.
  • Tidak bisa terhubung dengan jaringan
Pada kondisi ini, komputer kita sama sekali tidak bisa terhubung dengan komputer lain pada sebuah jaringan. Komputer yang tidak bisa konek ke jaringan disebabkan oleh karena :
- Tidak adanya kartu jaringan atau NIC pada komputer tersebut. 
- Konfigurasi setting IP address yang salah atau tidak sesuai.
- Adanya kerusakan pada NIC atau media penghubung seperti kabel atau wireless.
  • Komputer bisa menyala, tetapi tidak bisa masuk ke sistem operasi
Masalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software. Karena ini berhubungan dengan sistem operasi, hardware yang sangat riskan untuk masalah ini adalah harddisk. Karena di harddisk inilah sistem operasi tersebut tersimpan, jadi apabila hardisk tidak terpasang dengan baik, kita tidak akan pernah bisa menggunakan sistem operasi yang ada.
Selain dari hardware, masalah ini juga bisa terjadi dari sistem yang bermasalah, seperti hilangnya file-file yang penting dalam sistem operasi tersebut, virus, atau bahkan terformatnya partisi dimana sistem operasi tersebut terinstal.
  • Tidak bisa online di internet
Ada beberapa hal utama yang menyebabkan masalah tersebut, yaitu:
- Tidak adanya koneksi internet. 
- Tidak terkoneksinya komputer kita ke jaringan komputer
- Komputer kita diblok untuk mengakses internet
- Konfigurasi dari browser setting yang kurang atau salah

Langkah yang terbaik sebelum kita mengambil tindakan saat terjadi masalah pada komputer adalah dengan cara mengenali masalah yang sedang terjadi. Mempelajari masalah tersebut, mencari tahu penyebab dari masalah tersebut, apa dampak yang akan terjadi, kemudian mencari solusi untuk masalah tersebut.

Microsoft PowerShell Siap Hadir di Linux dan Mac


Melanjutkan kampanye “Microsoft Love Linux” mereka, Microsoft mengumumkan bahwa salah satu produk mereka kini diubah menjadi open source dan akan tersedia di Linux dan Mac. Produk itu adalah PowerShell, tool sejenis command prompt dengan beberapa kemampuan tambahan dari Microsoft. Ini tentu saja jadi kabar baik yang menyenangkan bagi system administrator dan juga pengguna Linux.

Hadirnya PowerShell di Linux memungkinkan orang yang terbiasa membuat script untuk Windows bisa memanfaatkan pengetahuan mereka untuk melakukan hal yang sama di Linux dan Mac. Selain itu, Microsoft juga menyebutkan bahwa pengguna yang sudah terbiasa dengan Linux dan Mac juga akan mendapatkan tool baru dengan kemampuan menarik bagi aktivitas sehari-hari mereka. PowerShell sendiri memang dilengkapi dengan beberapa fungsi advanced, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa hal yang bisa bisa dilakukan di command prompt biasa.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Microsoft juga merilis versi alpha dari PowerShell untuk platform Linux dan Mac OS X. Untuk platform Linux, sejauh ini varian yang disebut sudah bisa menggunakan tool ini adalah dari distribusi Ubuntu, Centos dan RedHat. Sementara untuk Mac, tool ini bisa digunakan di Mac OS X.

Tool ini sementara ini akan dikembangkan melalui GitHub. Microsoft baru membuka pengembangan tool ini untuk beberapa pihak yang bekerja untuk mereka. Namun, dalam waktu dekat mereka juga akan membuka akses pengembangan tool ini untuk komunitas. PowerShell untuk Linux dan Mac disebut akan dirilis resmi awal tahun 2017 mendatang, setelah semua pengembang setuju bahwa kapabilitasnya sudah memadai.

SUMBER

ASRock 990FX Extreme4 AM3+ AMD 990FX + SB950 SATA 6Gb/s USB 3.0 ATX AMD Motherboard


Dengan desain yang unik dan komponen berkualitas tinggi (Caps Emas premium dan 100% buatan Jepang berkualitas tinggi Conductive Polymer Capacitor), ASRock 990FX Extreme4 dibangun untuk stabilitas, serba kompatibilitas, dan daya tahan yang ekstrim.

ASRock 990FX Extreme4 berdasarkan atas chipset terbaru AMD 990FX / SB950 dengan dukungan untuk hingga 8-Core AMD AM3 + CPU. The 990FX Extreme4 fitur teknologi XFast untuk tercepat kecepatan transfer data USB dunia. fitur yang lebih canggih termasuk combo dingin retensi modul yang unik untuk meningkatkan disipasi panas dan kompatibilitas dan THX TruStudio untuk pengalaman audio yang sama dalam pertunjukan live. Selain delapan port native SATA 6Gb / s dan dua port USB 3.0, yang 990FX Extreme4 juga membawa konfigurasi multi-GPU melalui kedua SLI dan CrossFireX untuk membawa merek gaya game baru seperti Anda tidak pernah mengalami sebelumnya.


Microsoft Akan Bayar Pengguna Browser Edge





Sejak tahun 2010 lalu, Microsoft memberikan semacam penghargaan untuk pengguna search engine mereka, Bing, dalam bentuk Bing Rewards. Kini, Microsoft memperluas lingkup penghargaan tersebut ke berbagai produk dan layanan mereka yang lain. Mereka juga mengganti nama Bing Rewards menjadi Microsoft Rewards untuk lebih merepresentasikan perluasan lingkup tersebut, dan salah satu cara memperolehnya adalah melalui penggunaan Edge.

Berikan Penghargaan untuk Pengguna Browser Edge

Microsoft Rewards ini bisa didapatkan pengguna dari berbagai produk dan layanan Microsoft, salah satunya adalah browser baru mereka, Edge. Untuk setiap jam penggunaan browser Edge untuk aktivitas di Internet, pengguna disebut akan mendapatkan poin reward yang nantinya bisa ditukar dengan kupon diskon atau gift card. “Penggunaan” Edge di sini berarti pengguna harus benar-benar melakukan aktivitas di browser tersebut, bukan sekedar membukanya saja.

Selain itu, penggunaan Edge untuk aktivitas sehari-hari, Microsoft juga mencoba cara lain untuk meningkatkan tingkat penggunaan browser mereka tersebut. Poin reward yang biasa bisa didapatkan dari penggunaan Bing di browser apapun kini disebut hanya berlaku untuk penggunaan di Microsoft Edge saja. Ini tampaknya dilakukan oleh Microsoft karena Edge tertinggal sangat jauh dari pesaing terkuat di dunia browser, Google Chrome.

Poin dari Pembelian Produk Microsoft atau Belanja di Windows 10 Store

Selain aktivitas di browser Edge dan penggunaan Bing, juga di browser Edge, Microsoft Rewards ini disebut juga bisa didapatkan dari pembelian produk Microsoft di toko fisik. Pembelian beberapa konten di Windows 10 Store disebut juga bisa menambah poin pengguna. Namun, belum diketahui di mana saja Microsoft akan mengaktifkan fitur Microsoft Rewards ini.

Microsoft Tawarkan Langganan Berbasis Windows 10 ke Perusahaan



Microsoft baru saja mengumumkan bahwa pelanggan bisnis akan bisa mendapatkan Windows 10 Enterprise E3 untuk US $ 7 per komputer per bulan mulai musim gugur ini. Ini, mungkin, adalah roll-out global dan akan terbuka untuk semua organisasi untuk mempertimbangkan.


Windows 10 Bug pelanggan ArtEnterprise secara historis telah dipaksa untuk membayar harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan satu salinan Windows. Seperti, Redmond bergerak untuk pilihan berlangganan untuk bisnis, sebuah langkah yang Microsoft percaya "adalah ideal untuk bisnis yang tidak memiliki sumber daya TI khusus atau staf TI yang terbatas, dan ingin lisensi mereka dan TI kebutuhan dikelola oleh mitra terpercaya dan berpengalaman. "


Bundel pilihan dalam " 'penuh tumpukan IT' dari Microsoft, termasuk Windows 10, Office 365, Dynamics Azure, dan CRM sebagai per pengguna, per bulan korban melalui satu saluran. Thusly, bisnis dapat skala naik atau turun sebagai kebutuhan mereka perubahan, "vendor sistem operasi bersama di baru-baru ini setiap tahun diadakan Worldwide Partner Conference (WPC).


Langkah, yang terbaru untuk Satya Nadella, CEO Microsoft, dipandang sebagai bagian dari proses re-pemikiran tentang bagaimana mengemas dan menjual Windows 10. Sejak diluncurkan tahun lalu, sistem operasi telah tersedia sebagai download gratis untuk yang ada Windows 7 dan Windows 8.1 pelanggan. Sementara yang menawarkan freebie akan berakhir pada 29 Juli 2016, itu adalah yang pertama bagi perusahaan yang lama dikenakan biaya untuk update.


Selain Windows 10, Microsoft juga mengumumkan bahwa itu memperluas nya 'Permukaan Perusahaan Initiative', sebuah keputusan strategis yang akan memungkinkan penyedia Cloud yang juga Permukaan distributor resmi untuk menjual Surface sebagai layanan untuk re-penjual dan pelanggan.


"Sekarang Penyedia Cloud Solution kami dapat menawarkan perangkat Surface melalui penawaran layanan dikelola, di samping layanan Cloud berhasil, Office 365, Windows 10, dan perangkat lunak ISV yang relevan," perusahaan


Juga di WPC, Microsoft mengumumkan kemitraan baru dengan General Electric yang akan melihat konglomerat mengintegrasikan platform Predix ke dalam Microsoft Azure berbasis Cloud untuk menarik perusahaan-perusahaan besar, serta kesepakatan dengan IBM untuk perusahaan yang menjual produk Permukaan.


printscreencomputer - Jakarta | Tokopedia

printscreencomputer - Jakarta | Tokopedia: Belanja online aman dan nyaman dari printscreencomputer - As long as there is life, there is hope

Firefox Untuk Linux




Firefox untuk Linux akan segera mendukung Netflix dan Amazon video

Firefox 49 untuk Linux, dijadwalkan untuk 2016 rilis September, akan menambahkan dukungan untuk dilindungi DRM video HTML5. Netflix, Amazon Prime, dan layanan streaming lainnya akan "hanya bekerja" di Firefox di Linux, seperti yang mereka lakukan di Google Chrome.

Ekstensi media yang dienkripsi datang ke Linux

Mozilla akan menambahkan dukungan untuk "dienkripsi ekstensi media" (EME) fitur. Ini dirancang untuk memungkinkan layanan seperti Netflix dan Amazon untuk memberikan video di HTML5 dengan beberapa perlindungan terhadap video tersebut ditangkap dan disalin.

Fitur ini memicu perdebatan ketika diusulkan. Untuk menerapkan DRM, browser yang menggunakan kecil, sumber tertutup Plugin. Firefox secara otomatis akan men-download plugin ketika Anda membuka browser, tetapi hanya akan diaktifkan ketika Anda mengunjungi situs web yang membutuhkan DRM-seperti Netflix. Plugin itu sendiri dikenal sebagai Google CDM Widevine, atau manajer dekripsi konten. Ini plugin yang sama yang digunakan oleh Google Chrome.

Sementara strategi ini memerlukan penggunaan beberapa kode sumber tertutup dan plugin, itu plugin jauh lebih kecil dari Adobe Flash atau Microsoft Silverlight. Tidak menggunakan NPAPI Plugin standar, yang Mozilla bekerja pada menghilangkan dari Firefox dan yang Google telah dihapus dari Chrome. Ini harus menjadi solusi yang jauh lebih aman dengan kinerja yang lebih baik, meskipun puritan bebas perangkat lunak tidak akan senang dengan itu. Itu sebabnya Mozilla juga menawarkan versi Firefox yang tidak mendukung fitur ini.

Ini tidak benar-benar baru untuk Firefox. Firefox sudah mendukung fitur ini pada Windows dan Mac OS X. Fitur ini telah ditambahkan kembali Firefox 38. Ini sekarang tiba pada Linux, dan itu masalah besar. Firefox adalah web browser default pada kebanyakan distribusi Linux dan video yang dilindungi DRM harus sekarang "hanya bekerja" untuk pengguna desktop Linux tanpa browser-switching.

Firefox 49 dijadwalkan rilis pada tanggal 13 September, 2016, dan distribusi Linux harus membuatnya tersedia sebagai update tak lama setelah itu. Mungkin butuh beberapa hari untuk Netflix dan layanan lainnya untuk flip switch dan mengaktifkan dilindungi DRM HTML5 video untuk Firefox di Linux setelah itu. Butuh Netflix beberapa waktu untuk mengaktifkan ini untuk Chrome di Linux.
 

MIT dan Microsoft Buat Tato Pintar


Sekelompok mahasiswa dari MIT Media Lab dan peneliti dari MIcrosft Research baru-baru ini menghasilkan penemuan yang menarik yaitu sebuah tato pintar. Tato temporer ini dapat digunakan sebagai touchpad untuk kontrol perangkat lain, seperti smartphone. Tidak hanya itu saja, tato ini disebut juga dapat digunakan untuk berbagi data via NFC.

Tato ‘pintar’ ini diberi nama Duo Skin. Rencananya, tato ini akan dipresentasikan di acara simposium yang membahas produk wearable terbaru pada bulan depan. Peneliti dari tato ‘pintar’ ini mengatakan bahwa desain tato ‘pintar’ ini dapat dibuat menyesuaikan dengan keinginan pengguna. Tato ‘pintar’ ini juga dapat diaplikasikan ke materi lain selain kulit manusia.

Duo Skin ini diklaim dapat berubah warna menyesuaikan temperatur kulit pengguna. Bahkan, tato ‘pintar’ ini bisa dilengkapi dengan lampu LED sehingga memungkinkan tato tersebut bersinar di kulit pengguna.

Terkait kegunaan dari tato ini, ini bukan pertama kalinya peneliti menghasilkan temuan yang memungkinkan hadirnya touchpad pada kulit manusia. Tahun 2010 lalu, seorang mahasiswa Carnegie Mellon yang juga berkolaborasi dengan Microsoft Research membuat produk bernama Skinput yang merubah pergelangan atau punggung tangan manusia menjadi sebuah ‘gestural finger input canvas’. Sayangnya, implementasi Skinput sangatlah rumit dibandingkan tato DuoSkin ini.

Google Siapkan OS Fuchsia


Selama ini, Google dikenal telah menghadirkan dua sistem operasi andalan, yaitu Android, yang saat ini merajai dunia perangkat mobile, serta Chrome OS, yang menjadi dasar perangkat Chromebook. Namun, kedua sistem operasi itu tampaknya dirasa masih kurang oleh Google. Mereka dilaporkan tengah menyiapkan satu sistem operasi lagi, yang disebut sebagai Fuchsia.

Bisa Berjalan “di Mana Saja”
Sejauh ini, belum ada detail yang dibocorkan Google terkait Fuchsia ini. Namun, berdasarkan kabar yang beredar di Internet, sistem operasi Fuchsia ini disebut memiliki suatu keunikan tersendiri. Sistem operasi yang tengah disiapkan oleh Google tersebut disebut bisa berjalan “di mana sana”. Fuchsia disebut bisa digunakan oleh perangkat mobile dengan layar kecil hingga personal computer seperti laptop dan desktop.
 
Gunakan Kernel “Magenta”
Kunci dari kemampuan Fuchsia berjalan “di mana saja” adalah kernel Magenta. Kernel ini disebut cocok untuk dijalankan di perangkat dengan kemampuan proses rendah, termasuk di sistem informasi yang ada di dalam dashboard mobil, karena kernel tidak akan membebani sistem, yang membuat performa terhambat. Namun, kernel itu juga memiliki skalabilitas yang baik, sehingga memungkinkan penggunaan di laptop atau desktop.

Komponen Besutan Google Sendiri
Google disebut akan menggunakan Dart, bahasa pemrograman besutan mereka sendiri, sebagai “bahasa utama” di Fuchsia. Sementara, user interface dari Fuchsia disebut menggunakan framework Flutter, dengan dukungan untuk Material Design. Selain kedua komponen “milik” mereka itu, Google disebut juga menambahkan dukungan untuk OpenGL dan Vulkan di bawah renderer Escher.
 
Rencana Google: Belum Diketahui
Masih belum diketahui apa rencana Google terhadap sistem operasi Fuchsia ini. Google tampaknya tidak akan mengganti Android dan Chrome OS dengan Fuchsia, setidaknya dalam waktu dekat ini. Fuchsia bisa jadi hanya dibangun sebagai materi uji coba kernel Magena, bila ternyata kernel itu tengah disiapkan Google sebagai pengganti kernel Linux di Android dan Chrome OS. Namun, tidak tertutup juga kemungkinan Google telah memiliki rencana lebih besar terkait sistem operasi itu.


Zepto Ransomware Membuat Gempar Dunia, Indonesia Masuk Daftar Hitam


Kabar terbaru dari dunia maya heboh dengan kehadiran varian baru ransomware yang ternyata ada hubungannya dengan Locky, ransomware ganas yang masih terus menghantui dan membawa petaka bagi pengguna internet.

Zepto demikian julukan untuk ransomware baru ini, merupakan keluarga malware dari Locky. Kegemparan yang dibawa Zepto disebabkan karena malware ini sengaja disebar secara random ke seluruh dunia melalui ratusan ribu spam email dengan tujuan tentu saja untuk mendapatkan korban sebanyak-banyaknya.

Zepto menargetkan sasaran pada semua versi Windows tetapi tidak mempengaruhi Mac, Linux atau smartphone. Dengan algoritma RSA-2048 pengembang malware menggunakannya untuk mengenkripsi semua data file korban. Seperti halnya ransomware lain, Zepto mencari file ke seluruh drive yang terhubung termasuk file server. Ia juga mencari file yang disinkronisasi melalui Google Drive dan Dropbox. Untuk Windows 10, ransomware ini dapat berpindah dari satu mesin ke mesin lain di workgroup yang sama tergantung bagaimana pengaturannya.

Cara Kerja
Spam email yang disebar menggunakan berbagai subyek seperti salinan dokumen dan berbagai profil pengirim seperti CEO untuk mendorong penerima membuka pesan dan mengeksekusi javascript berbahaya.

Jika sebelumnya installer Zepto didistribusikan menggunakan file JS zip. Sekarang installer dikirim menggunakan file WSF zip di email yang berpura-pura seperti laporan perbankan, faktur, atau pengiriman informasi. File WSF, atau Windows Script File, adalah file yang dijalankan oleh Windows Script Host dan dapat berisi kode menggunakan beberapa bahasa dalam file yang sama. Meskipun kampanye Zepto menggunakan file WSF, namun atttachment masih menggunakan kode script untuk mengunduh dan menginstal ransomware. Sebagai contoh, sebuah file WSF mungkin mengandung JScript dan kode VBScript.

Laporan Talos, kampanye spam Zepto dimulai sejak 27 Juni 2016, dengan 137.731 pesan spam yang membawa ransomware tercatat dalam 4 hari pertama. Semua pesan spam mengirim arsip dengan ekstensi .zip terkompresi dan mengandung file javasript berbahaya sebagai perantara untuk menginfeksi komputer penerima dengan ransomware Zepto. Semua file javascript diawali dengan nama “swift” dan diikuti oleh sejumlah karakter heksadesimal.

Javascript berbahaya menggunakan wscript.exe untuk mengaktifkan permintaan HTTP GET ke domain komando dan kontrol (C&C). Setelah binary berhasil diunduh dan dijalankan, mesin memulai proses enkripsi file lokal dan mengubah nama file hingga nama asli file tidak dikenali lagi. File yang telah terinfeksi akan menggunakan ekstensi .zepto. Tahap selanjutnya akan ada permintaan uang tebusan untuk mendeskripsi file.


Tindakan Pencegahan
Seperti yang telah diketahui Zepto tidak menggunakan metode serangan baru, phising/spam saat ini umumnya membawa resiko besar dari ransomware terkait. Serangan melalui email seperti yang dilakukan Zepto akan terus digunakan. Karena email sebagai sarana komunikasi sehari-hari mampu menghasilkan data besar yang dapat digunakan untuk kampanye spam.

Sentralnya peran email mengharuskan endpoint untuk selalu berhati-hati dengan email attachment, sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi, perusahaan juga harus memiliki strategi penyimpanan file yang baik untuk mencegah Zepto.

Melihat geger dunia maya akibat serangan masif yang dilakukan oleh ransomware Zepto, Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia mempunyai pandangan sendiri atas kasus yang dampaknya juga telah sampai ke Indonesia “Yang perlu dicermati dari kasus ini adalah turunnya intensitas serangan Locky di dunia diikuti dengan serangan masif Zepto yang memiliki banyak kesamaan dengan Locky, jadi jelas pengembang malware sengaja membatasi pergerakan Locky untuk memberi ruang dan kejutan, ditambah dengan takluknya TeslaCrypt membuat pengguna internet menjadi lengah dan mengurangi kewaspadaannya, faktor inilah yang membuat mengapa Zepto bisa masuk menyerang, karena vektor serangan Zepto tidak memiliki perbedaan dengan ransomware yang menggunakan email sebagai metode penyerangan”.

Selain solusi di atas ada satu solusi lain yang jauh lebih baik dan tentu saja mengurangi human error yang sering terjadi yaitu dengan menggunakan sistem untuk mencegah eksekusi malware, seperti alat scanning untuk memblokir akses ke situs malware. ESET Mail Security mampu menyortir file di gateway dan mengirim email yang sudah bersih ke inbox perusahaan. Bila menemukan file yang mengandung attachment berbahaya, file akan dikarantina, sehingga infrastruktur perusahaan akan terlindungi sepenuhya.

SUMBER

Gmail Akan Beri Peringatan untuk Link Berbahaya



Google mengabarkan bahwa mereka akan meningkatkan perlindungan keamanan di layanan email mereka, GMail. Melihat tren email berisi link berbahaya yang ada belakangan ini, Google akan coba makin membatasi penyebaran email berbahaya untuk pengguna layanan email mereka. Fitur perlindungan keamanan yang lebih baik ini akan hadir baik dalam GMail versi web maupun aplikasi di perangkat mobile.

Peringatan Sebelum Link Berbahaya Dibuka

Untuk GMail versi web, salah satu masalah yang sering timbul terkait keamanan adalah terbukanya link berbahaya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, oleh pengguna. Fitur perlindungan keamanan terbaru dari Google memungkinkan pengguna menghindari jebakan link berbahaya dengan menampilkan peringatan. Peringatan ini akan muncul dalam wujud menyerupai peringatan yang biasa dijumpai di search engine Google.
Fitur ini tentunya akan membantu pengguna untuk menghindari jebakan link berbahaya di email yang dikirimkan pihak lain. Namun, Google menyebutkan bahwa belum tentu semua link yang berujung pada tampilnya halaman ini merupakan link berbahaya. Secara umum, mereka hanya ingin pengguna lebih berhati-hati dan memastikan link yang mereka buka dari GMail merupakan link yang telah mereka ketahui.

Filter untuk Pengirim Tak Terverifikasi

Selain peringatan untuk link berbahaya, Google juga menghadirkan perlindungan keamanan terbaru untuk pengguna GMail versi aplikasi maupun web untuk pengirim yang tidak bisa diverifikasi. Nantinya, GMail akan menampilkan logo tanda tanga di tempat untuk profile picture pengirim bila pengirim tidak bisa diverifikasi sesuai standar Sender Policy Framework (SPF) atau DKIM. Ini diharapkan membuat pengguna lebih awas terkait email yang dikirim oleh sumber yang tidak jelas.